Senin, 27 April 2015

Yuk Ingat-ingat Lagi Komik Populer dan Lucu SLAM DUNK



seri Jepang lawas yang mungkin pernah menghiasi hidupmu pada suatu titik tapi akhirnya kamu lupakan seiring berjalannya waktu. Namun sepertinya, seri yang satu ini agak sedikit terlalu epic untuk dilupakan penonton pada generasinya.

Slam Dunk, adalah manga terkenal buatan Takehiko Inoue yang memulai booming basket di Jepang pada tahun 90an. Manga Shonen ini dimuat di majalah Shonen Jump mulai tahun 1990 sampai tahun 1996. Manga ini juga sukses menempati peringkat ke 5 manga terpopuler sepanjang masa dengan penjualan lebih dari 120 juta eksemplar & mendapat banyak penghargaan.


Slam Dunk bercerita tentang Hanamichi Sakuragi, seorang berandalan yang sudah ditolak 50 kali. Dia baru saja masuk ke SMA Shohoku dan saat berjalan di koridor, tiba-tiba seorang wanita polos bernama Haruko Akagi mendatanginya dengan semangat sambil memuji otot dan tinggi tubuh Sakuragi yang saat itu memang setinggi 188cm. Haruko saat itu juga mengajak Sakuragi untuk ikut masuk klub basket dimana nantinya dia akan bertemu dengan Kaede Rukawa. Rukawa adalah seorang jenius basket, pelabuhan cinta Haruko (yang bertepuk sebelah tangan) dan objek kekesalan Sakuragi.





Tim basket Shohoku juga memiliki kapten Takenori Akagi, gorila setinggi 193 cm ini adalah seorang center berbakat yang akhirnya mendapat tim impian di tahun ketiganya di SMA. Dialah satu-satunya makhluk yang bisa mengontrol kegilaan Sakuragi dengan jotosannya. Kemudian Hisashi Mitsui dengan tinggi 184 cm, shooting guard yang ahli dalam mencetak tembakan 3 angka. Posisi point guard diisi oleh Ryota Miyagi yang lincah dan susah ditangkap karena tingginya yang hanya 168 cm. Kemudian teman baik Akagi yang juga wakil kapten dari Shohoku, Kiminobu Kogure (178 cm) yang biasanya mengganti Sakuragi saat dia dikeluarkan dari lapangan karena terlalu banyak pelanggaran.

Slam Dunk sarat dengan semangat, keringat, (sedikit) darah dan air mata lelaki. Manga ini juga mengajarkan padamu kalau kerja keras dan latihan terus menerus bisa membuatmu mengalahkan seorang jenius, walau mungkin Sakuragi dibantu sedikit dengan bakat dan sifat tidak mau kalahnya. Sakuragi bisa berubah dari pemain yang tidak dipedulikan lawan menjadi salah satu pilar terpenting Shohoku.

Sumber : Jurnal Otaku 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar