Lingkungan sekitarnya, yang biasa disebut Ushibukami-cho, adalah sebuah pesisir pantai nelayan di sebuah pulai di lepas pantai barat Kyushu.
Rumah ini dibangun tahun 1971, jadi ya bukan rumah baru juga, tapi rumah ini punya view yang bagus karena berdiri di daerah perbukitan, sehingga kamu bisa langsung melihat laut dari rumah ini.
Rumah ini punya 2 lantai, punya 2 kamar tidur dengan model Jepang yang masih pake lantai tatami di lantai bawah, plus ada dapur, dan ada toilet dan kamar mandi yang terpisah. Di lantai atas, juga ada 2 kamar tidur model Jepang lagi, plus 1 kamar lagi dengan lantai kayu.
Mungkin aja kan, ini adalah rumah bekas lokasi pembunuhan atau bunuh diri, sehingga harga rumah ini anjlok. Dan inilah jawaban Mr. H, salah seorang agen properti Amakusa Life, ketika ditanya perihal sejarah rumah ini:
"Nggak. Nggak ada kok."
OKE, jadi rumah ini nggak berbau supernatural yang bikin harganya anjlok.
Trus, kok bisa gratis?
Beda dengan Tokyo yang penuh dengan jalur kereta dan subway. Di Amakusa, kamu perlu mobil buat keliling.
Sayangnya, rumah gratis ini dikelilingi oleh jalanan yang bentuknya kayak labirin, yang terlalu sempit untuk mobil. Kamu harus parkir mobilmu sejauh 150 meter, lalu jalan kaki melewati labirin ini. Karena nggak mau ribet dan repot lagi, pemiliknya udah pindah 10 tahun lalu, dan rumahnya udah kosong sejak saat itu.
Beda dengan Tokyo yang penuh dengan jalur kereta dan subway. Di Amakusa, kamu perlu mobil buat keliling.
Sayangnya, rumah gratis ini dikelilingi oleh jalanan yang bentuknya kayak labirin, yang terlalu sempit untuk mobil. Kamu harus parkir mobilmu sejauh 150 meter, lalu jalan kaki melewati labirin ini. Karena nggak mau ribet dan repot lagi, pemiliknya udah pindah 10 tahun lalu, dan rumahnya udah kosong sejak saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar