Perusahaan pembuat robot raksasa asal Amerika, MegaBot Inc. menantang Suidobashi Heavy Industries, perusahaan
pembuat robot raksasa asal Jepang, untuk mengadu kedua robot buatan
mereka.
Mereka
menerima tantangan untuk berduel, dengan satu syarat: mereka akan
melakukan pertarungan dengan tangan kosong.
Kuratas, robot buatan Sudobashi, dibuat sekitar 3 tahun lalu. Ia bahkan
pernah dijual dengan harga USD1.35 juta (Rp18 M). Sementara itu,
Megabot, robot buatan MegaBots Inc., baru saja selesai dibuat. Karena
itulah, Sudobashi mengakui mereka sangat terkejut dengan tantangan untuk
bertarung ini.
"Reaksi saya? Ayolah, buatlah robot yang lebih menarik. Hanya membuat
sebuah robot raksasa dan memasangkan pistol pada robot tersebut... Hal
itu adalah tindakan tipikal orang Amerika," kata Kogoro Kurata, CEO
Sudobashi.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan Kuratas, MegaBot memiliki ukuran
yang lebih besar dan dapat dikendalikan 2 pilot. Ia tidak memiliki roda
ataupun kaki, sebagai gantinya, ia memiliki tank tread. Gui Cavalcanti,
salah satu pendiri MegaBots berkata bahwa tujuan pembuatan MegaBot
adalah untuk "Menjadikan konsep yang ada pada video game dan film sci-fi
menjadi nyata dalam bentuk robot raksasa petarung."
Pada awalnya, konsep pembuatan robot raksasa ini muncul di Kickstarter,
walau pada akhirnya ia bisa dibuat dengan bantuan dari Autodesk,
perusahaan software raksasa asal Amerika.
"Ya, saya akan bertarung dengan mereka. Sudah pasti," katanya. Dia juga
menambahkan bahwa dia ingin kedua robot raksasa bertarung dengan tangan
kosong, tanpa menggunakan pistol.
"Saya ingin memukul mereka hingga jatuh," kata Kurata.
Dia membiarkan tim MegaBots untuk mengatur kapan dan dimana duel ini
akan terjadi. Dalam waktu kurun satu tahun, MegaBots sudah harus selesai
mempersiapkan duel ini. (Engadget)
MetroTVnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar